Perilaku Masyarakat Dalam Menghadapi Dampak Kesehatan Akibat Bencana Banjir Di Desa Lubuk Siam, Kabupaten Kampar, Riau
Abstract
Riau Province is one of the areas in Indonesia that is prone to flooding, one of which is in the village of Lubuk Siam, Siak Hulu District, Kampar Regency. Flood conditions that have a negative impact are often caused by the low behavior of the community. The purpose of this study was to determine the behavior of the community in dealing with the health impacts of the flood disaster. This type of research is descriptive qualitative with a phenomenological approach. This research was conducted in Lubuk Siam Village, Siak Hulu District, Kampar Regency, Riau Province. The informants in this study were 16 participant consisting of the community, the village head and staff, representatives of the puskesmas, community leaders and youth leaders who were obtained by purposive sampling technique. The data in this study were analyzed by content analysis. Data collection uses focus group discussions, in-depth interviews, and observations. The results of this study obtained that community behavior in dealing with health impacts due to flooding is still not ideal, some efforts to prevent health impacts and flood disaster management have been good and some have not. In terms of preparedness to face floods, the community has not as a whole prepared evacuation facilities during floods, logistics and medicines as first aid during floods. Treatment efforts if there are family members who experience health effects are still not optimal. Treatment efforts seem to be meager.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Buku saku tanggap tangkas tangguh menghadapi bencana. Jakarta: Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana; 2017:38.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Rencana nasional penanggulangan bencana 2015 – 2019. Jakarta; 2014:24
Mulyardi D. Analisis pengelolaan keuangan desa dalam pembangunan Desa Lubuk Siam Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. [Skripsi] Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. 2017. Hal 50-1.
Widyatun W, Fatoni Z. Permasalahan kesehatan dalam kondisi bencana: peran petugas kesehatan dan partisipasi masyarakat. Jurnal Kependudukan Indonesia. 2016;8(1):37-52.
Purwarna R. Manajemen kedaruratan kesehatan lingkungan dalam kejadian bencana. Jakarta: Raja Grafindo Persada; 2013.
Amri MR, Yulianti G, Yunus R, Wiguna S, Adi AW, Ichwana AN, et al. Risiko Bencana Indonesia(RBI). Jakarta: Direktorat Pengunrangan Risiko Bencana;2016.
Firmansyah I, Rasni H, Rondhianto. Hubungan pengetahuan dengan perilaku kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir dan longsor pada remaja usia 15-18 tahun di SMA Al- Hasan Kemiri Kecamatan Panti Kabupaten Jember. [Skripsi] 2014.
Umar N. Pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana banjir di Bolapapu Kecamatan Kulawi Sigi Sulawesi Tengah. Jurnal Keperawatan Soedirman. 2013;8(3):188-190.
Kurniati E, Adriany V, Mirawati, Winangsih I, El-Siera RM. Pelatihan pengurangan risiko bencana bagi guru taman kanak-kanak di Kota Bandung. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 2020;11(1);1-9.
Notoatmodjo S. Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta;2010.
Akhirianto NA. Pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana banjir di Kota Bekasi (studi kasus: Perumahan Pondok Gede Permai). Jurnal Alami. 2018;2(1):72.
Lindawati, Wasludin. Hubungan pengetahuan dan sikap tentang bencana banjir terhadap kesiapsiagaan dalam kesehatan pada masyarakat RW 05 RT 01 dan RT 03 Kelurahan Gondrong Kota Tangerang. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banten;4(2).
Widyatun W, Fatoni Z. Health problems in a disaster situation: The role of health personnels and community participation. Jurnal Kependudukan Indonesia. 2016;8(1):41.
Anwar A, dan Musadad A. Pengaruh akses penyediaan air bersih terhadap diare. Jurnal Ekologi Kesehatan. 2009;8(2).
Harthana T, Soedirham O. Faktor determinan perilaku cuci tangan pakai sabun saat banjir Bengawan Solo di Bojonegoro. Jurnal Promkes. 2014;2(2);160–172.
Razikin P , Kumalawati R , Arisanty D. Strategi penangulangan bencana banjir berdasarkan persepsi masyarakat di Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah. JPG (Jurnal Pendidikan Geografi). 2017; 4(1);27-39.
Widayanti S Y M. Sikap sosial dan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana alam banjir. Jurnal PKS. 2016; 15(2);145 – 164.
Widya, Y., Suhartono & Budiyanto. Resiliensi masyarakat dalam menghadapi banjir rob di Kelurahan Bandarharjo Kota Semarang (Studi Kasus Aspek Lingkungan dan Kesehatan). Review Literatur: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2018; 6(1);696-702.
Widayanto, Fatoni Z. Permasalahan kesehatan dalam kondisi bencana: Peran petugas kesehatan dan 20 partisipasi masyarakat. Review Literatur: Jurnal Pendidikan Indonesia, 2013; 8(1);37-52.
Zulqa I, Herawati R, & Hardjanto US. Pelaksanaan tugas badan penanggulangan bencana daerah Kota Semarang berdasarkan peraturan daerah nomor 12 tahun 2010 tentang organisasi dan tata kerja badan penanggulangan bencana daerah Kota Semarang. Diponegoro Law Journal, 2017;6(4);1-16.
Kemenkes RI. (2018). Promosi kesehatan dalam bencana. Diakses pada 04 Juni 2021 dari: promkes.kemkes.go.id.
Ardiansyah Y, Rahmantari DN. Penyuluhan dan praktik PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dalam mewujudkan masyarakat desa peduli sehat. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, 2013; 2(1); 5-50.
Widiastuti YP, Darwati LE, Setianingsih. Identifikasi kesiapsiagaan keluarga melakukan evakuasi mandiri saat banjir. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah Stikes Kendal. 2021;11(1).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Undang-Undang Nomor
Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 2007.
Suliono. Strategi Adaptasi Masyarakat Desa Sitiarjo Di Bidang Penyediaan Air Bersih Dan Sanitasi Dalam Menghadapi Dampak Kesehatan Akibat Bencana Banjir. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2018;10(4);351-9.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
