Gambaran Jejaring Kerja Posyandu Lansia Dengan Rukun Warga di Wilayah Kerja Puskesmas Melur Pekanbaru Dalam Menunjang Pemberdayaan Masyarakat

T. Mohd Mirza, Tuti Restuastuti, Firdaus Firdaus

Abstract

Community empowerment activities will be success if it is supported by the ability to build network. An ability to build a network is needed to get the support, that can be done during the interaction in work, such as building a good networking stage. This study aims to describe elderly community health care (ECHC) (posyandu lansia) networking with Rukun Warga (RW) in working area of Melur Pekanbaru Health Center. The study was qualitative descriptive, this study involving six main informants, three ECHC cadres and three RT heads and seven key informants, three heads of ECHC, three heads of RW and one head Puskesmas. Data were collected by in-depth interviews recorded with a voice recorder.The result showed the ECHC Network with RW can help to optimize the implementation of activities to support community empowerment as seen from elderly posyandu networking role with RW.

Keywords

community empowerment, elderly community health care, networking, rukun warga

Full Text:

PDF

References

Menteri Kesehatan RI. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat.

Utami I, Endriyani A. Pelatihan dan pendampingan kader posyandu lansia di Dusun Mudal Sariharjo Ngaglik Sleman. Prosiding seminar nasional & internasional. 2017

Menteri Kesehatan RI. 2013. Peraturan menteri kesehatan nomor 65 Tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan dan pembinaan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan.

Ridwan M, Saputri R. Analisis peraturan daerah kota pekanbaru nomor 12 tahun 2002 tentang rukun tetangga dan rukun warga. JOM FISIP. 2015;2(2):1-15.

Isna Septia Rusdi I. Pelaksanaan pelayanan publik di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) Moyudan Sleman Yogyakarta [disertasi]. Yogyakarta; Universitas Negeri Yogyakarta; 2016.

Restuastuti T, Zahtamal, Chandra, Restila R. Analisis pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan. JKM.2017;1(1):14-19.

Surminah I. Pola kerjasama lembaga litbang dengan pengguna dalam manajemen litbang (kasus balai penelitian tanaman pemanis dan serat). Jurnal Bina Praja. 2015;5(2);101-12.

Murni R. Peran jejaring kerja dalam pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi sosial terhadap gelandangan dan pengemis di Panti Sosial Bina Karya Pangudi Luhur Bekasi. Sosio Konsepsia. 2016;5(2):45-65.

Maryanto. Cara mudah membangun jejaring kerja (networking). 2013Diakses pada: http:www.bppk.kemenkeu.go.id/publikasi/artikel/418-artikel-soft.

Akbar MA, Gani HA, Istiaji E. Dukungan tokoh masyarakat dalam keberlangsungan desa siaga di Desa Kenongo Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang (Community Leaders’ Support in the Sustainability of Alert Village in Kenongo Village, Sub District of Gucialit, Lumajang Regency). Pustaka Kesehatan. 2015;3(3):522-9.

Arifin S. Strategi Kepala MAN Gunung Padang Panjang dalam meningkatkan nilai akreditasi lembaga. Jurnal Al-Fikrah. 2018;5(1):1-20.

Kusuma HA, Syahrani BD. Peran kepala desa dalam pembangunan masyarakat di Desa Ngayau Kecamatan Muara Bengkal Kabupaten Kutai Timur. EJournal Administrasi Negara. 2016;4(1):2234-48.

Siyoto S. Analisis presepsi dan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Pustu Ngampel Wilayah Kerja Puskesmas Mrican Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. STARADA. 2017; 5(1):65-70.

Setyawati M, Rahardjo P. Peran komunitas dalam pengasuhan seksualitas untuk mencegah perilaku seks pra nikah remaja. Prosiding Seminar Fakultas Psikologi UMP; 2015

Nurdin E, Wawo AB, Julia L. Pengaruh pengembangan kapasitas sumber daya manusia aparatur pemerintah daerah terhadap kinerja pegawai (studi pada badan pengelola keuangan dan aset daerah Kota Kendari). Jurnal Akuntansi dan Keuangan. 2018;3(1):1-13.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.