Gambaran Sarapan dan Status Gizi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau Angkatan 2017

Isnani Kurniyanti, Erwin Christianto, Ismawati Ismawati

Abstract

Breakfast is an activity of eating and drinking between waking up to 9 am to fulfill some of the daily nutritional needs (15-30% nutritional needs). The benefits of breakfast are maintaining an ideal body weight because breakfast can reduce the amount of food you eat throughout the day. The purpose of this study was to find out the description of breakfast and Body Mass Index (BMI) in students of the Faculty of Medicine, University of Riau in 2017. This research was descriptive study with 121 samples. The results showed 16.3% obese I and 8.1% obese II. Respondents with good breakfast calories tend to have good nutritional status of 50.0%.

Keywords

Breakfast, Student, Body Mass Index.

Full Text:

PDF

References

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan. 2009;111.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman gizi seimbang. Jakarta: Kementrian kesehatan RI.2014. 1-94.

Badan Penelitian dan Pengembangan kesehatan. Riset kesehatan dasar. Jakarta: Departemen kesehatan RI; 2008. 1-290.

Kementrian Kesehatan. Profil kesehatan Indonesia Tahun 2013 [Internet]. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 2014. 507 p. Available from: http://scholar.google.com/scholar?hl=en&btnG=Search&q=intitle:Profil+Data+Kesehatan+Indonesia+Tahun+2011#0

Purwitasari D, Maryanti D. Gizi dalam kesehatan reproduksi. 1st ed. Setiawan A, editor. Yogyakarta: Nuha Medika; 2009.

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Departemen Gizi Dan Kesehatan Masyarakat. Gizi dan kesehatan masyarakat. 6th ed. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada; 2011.

International Food Information Council Foundation. Breakfast and health. IFIC Rev. 2008;(9):1–17.

Mariza YY. Hubungan antara kebiasaan sarapan dan jajan dengan status gizi pada anak sekolah dasar di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Journal of Nutrition College. 2013;1(1):207-13.

Arraniri M, Desmawati, Aprilia D. Hubungan kebiasaan sarapan dan asupan kalori dengan persentase lemak tubuh pada mahasiswa Prodi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2013-2015. Jurnal Kesehatan Andalas. 2016;6(2):265–70.

Niswah I, Damanik MRM, Ekawidyani KR. Kebiasaan sarapan, status gizi, dan kualitas hidup remaja SMP Bosowa Bina Insani Bogor. J Gizi dan Pangan. 2014;9(10):97–102.

Nugraini S. Ilmu Gizi 2. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan kebudayaan; 2013. 66-67.

Dwijayanti RI, Rohmawati N, Ningtyias FW. Gambaran absenteisme makan pagi dan status gizi pada mahasiswa di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember [skripsi]. Jember: Universitas Jember; 2016.

Kemenkes RI. Profil kesehatan Indonesia. Vol. 70, Kesehatan. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2016. 1-222 p.

Pertiwi I, Sandjaja, Wiyono S. Hubungan sarapan , kecukupan energi dan protein Provinsi Lampung ( analisa data sekunder riskesdas 2010 ). Univ ersitas Esa Unggul. 2014;6:1–8.

Schusdziarra V, Hausmann M, Wittke C, Mittermeier J, Kellner M, Naumann A, et al. Impact of breakfast on daily energy intake - An analysis of absolute versus relative breakfast calories. Nutr J [Internet]. 2011;10(1):5. Available from: http://www.nutritionj.com/content/10/1/5

Refbacks

  • There are currently no refbacks.